LiputanTeknologi

Pengertian – Contoh Kwitansi Pembayaran Beserta Formatnya

Cara Membuat Kwitansi Manual

LIPUTANTEKNOLOGI.COM – Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah kwitansi atau justru anda sudah pernah membuat kwitansi sendiri, khususnya bagi Anda yang sering melakukan transaksi jual beli.

Sebenarnya yang benar itu kuitansi atau kwitansi ?  Menurut informasi jurnalmanajemen bahwa Kata kuitansi adalah bentuk baku yang ditemukan dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimana pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah yang dibakukan dalam artian standar. Sedangkan untuk kwitansi, meskipun bukan kata baku namun, merupakan variasi yang sering digunakan. Sehingga dalam materi ini akan digunakan kata kwitansi.

Konsep Kwitansi itu sendiri sudah ada sejak sekitar 3200 SM di era Mesopotamia Kuno. Dan  Kwitansi tertua yang pernah ditemukan ialah berupa sepotong tanah liat dengan memiliki ukuran sekitar satu inci kali setengah inci serta memiliki tebal satu inci berhuruf paku yang mencantumkan pakaian beserta harganya.

kuitansi kuno | sumber : s3-us-west-2.amazonaws.com

Contoh kuitansi di Indonesia yang telah dibuat pada tahun 1902 di jaman Belanda dan ditemukan di Kota Semarang :

kuitansi kuno Indonesia | sumber :

Penggunaan kwitansi menggunakan kertas pada saat ini semakin berkurang karena perkembangan teknologi yang begitu pesat maka banyak bisnis yang menggunakan kwitansi digital sebagai bukti pembayaran.

Baca Juga:

Beberapa Pengertian Kwitansi

Pada dasarnya, pengertian kwitansi ialah suatu bukti yang menunjukkan transaksi penerimaan sejumlah uang untuk pembayaran sesuatu, dan dibuat serta ditandatangani oleh pihak penerima uang  dan kemudian diserahkan kepada pihak yang telah melakukan pembayaran.

Kwitansi adalah pengakuan tertulis bahwa sejumlah uang tertentu telah diterima, dan berisi perincian atas pembayaran dan transaksi tersebut.

Pengertian lain dari Kwitansi ialah suatu surat bukti yang menyatakan telah terjadinya penyerahan sejumlah uang, yang telah ditandatangani oleh penerima uang yang tertulis pada surat tersebut, selajutnya bukti tersebut diserahkan kepada pihak yang telah membayar uang tersebut.

Kwitansi berupa surat atau sebuah dokumen yang digunakan sebagai tanda bukti bahwa telah terjadi suatu transaksi penerimaan sejumlah uang dari pemberi uang kepada penerima uang, yang tentunya telah dilengkapi dengan tujuan dari transaksi tersebut serta tempat dan tanggal terjadinya transaksi itu. Adakalnya beberapa transaksi yang menggunakan bukti kwitansi, di dalam pendatanganannya diwajibkan menggunakan meterai untuk memperkuat legalitas dari kwitansi yang telah dibuat.

Kwitansi terdiri dua bagian, bagian pertama (pada bagian kanan) diberikan kepada pihak yang membayar sebagai bukti catatan pengeluaran uang, sedangkan untuk bagian kedua (pada bagian bonggol kwitansi) diberikan kepada pihak yang menerima uang sebagai tanda bukti catatan penerimaan uang.

Baca Juga:

Ciri-Ciri Kwitansi

Kwitansi sebagai bukti pembayaran tentu sangat penting di dalam dunia perdagangan sebagi bukti adanya transaksi jual beli pembayaran suatu barang atau jasa. Dalam membuat kwitansi pembayaran,  setiap lembaga atau perusahaan bisa menggunakan kwitansi yang mempunyai ciri kas tersendiri, seperti penggunan logo dari perusahaan di bagian atas kwitansi.

Berikut ini merupakan ciri-ciri kwitansi secara umum yang perlu anda tahu:

Baca Juga:

Format Kwitansi

Ada banyak bentuk dan contoh kwitansi pembayaran yang sering di jumpai dalam transaksi jual beli. Namun biasanya kwitansi yang digunakan di dalam pembayaran mempunyai format yang terdiri dari komponen antara lain sebagai berikut  :

Baca Juga:

Manfaat Kwitansi

Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa kwitansi mempunyai fungsi dan juga memiliki manfaat sebagai pengakuan tertulis suatu transaksi serta merupakan tanda bukti transaksi penyerahan sejumlah uang yang sah.

Di dalam membuat sebuah kwitansi,  Anda perlu memperhatikan beberapa hal, terutama di dalam cara menulis kwitansi atau cara mengisi kwitansi yang nantinya akan anda gunakan sebagai bukti suatu transaksi, berikut yang perlu anda perhatikan di dalam membuat kwitansi:

Baca Juga:

Kwitansi Bermaterai

Sebagai dokumen yang digunakan untuk tanda bukti transaksi pembayaran tentunya kwitansi sangat penting perannya. Terlebih apabila kwitansi digunakan untuk transaksi dengan nominal besar. Dengan adanya kwitansi, maka akan memiliki kekuatan hukum dari transaksi pembayaran tersebut. Dan penggunaan meterai dalam kwitansi adalah suatu alasan untuk menambah kekuatan hukum dari transaksi itu.

Dalam kwitansi bermeterai, bisa anda gunakan meterai 3000 ataupun materai 6000. Ketentuan penggunaan meterai berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan transaksi pembayaran yang dilakukan. Berikut penggunaan materai yang sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan antara lain:

Kwitansi yang sudah diisi lengkap sesuai tanggal, lokasi dan tujuan pembayaran akan ditandatangani. Kemudian di tandatangani oleh penerima yang selanjutnya akan diserahkan kepada pihak yang membayar sejumlah uang tersebut

Contoh Kwitansi Pembayaran

Terdapat berbagai macam contoh kwitansi pembayaran, misalahnya kwitansi jual beli tanah, kwitansi jual beli motor, kwitansi jual beli rumah, kwitansi pembayaran rumah sakit, kwitansi pembayaran uang sekolah, kwitansi pembayaran sewa rumah dan lain-lain.

Berikut ini adalah beberapa contoh dan gambar kwitansi :

contoh kwitansi kosong | sumber : i.ytimg.com
kwitansi bermaterai | sumber :
Contoh kwitansi jual beli motor | sumber : akamaized.net
Contoh kwitansi jual beli tanah |sumber : lombokpost.net
Contoh kwitansi jual beli rumah | sumber : s4.bukalapak.com

Demikian penjelasan mengenai kwitansi beserta contoh kwitansi pembayaran beserta formatnya. Semoga informasi yang liputanteknologi berikan dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca sekalian untuk menambah wawasan didalam membuat kwitansi pembayaran. Sekian dan trimaksih atas kunjungan semoga anda berhasil dalam pembuatan kwitansi.

Source: Jurnalmanajeman.com

Exit mobile version