Home Laptop Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya

Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya

0

Laptop merupakan alat penunjang kegiatan kita sehari – hari. Apalagi laptop sekarang ini bukanlah benda yang langka yang hanya bisa dimiliki oleh orang kaya saja. Namun saat ini hampir semua orang bisa memiliki laptop sebagai sarana kelancaran aktivitas kerja.

Kebutuhan akan laptop semakin meningkat saat ini karena hampir setiap orang membutuhkannya. Di bidang pendidikan digunakan untuk mengerjakan tugas – tugas sekolah.

Sedangkan didunia kerja dapat memperlancar mobilitas pekerjaan anda. Jika anda seorang pekerja online yang membutuhkan banyak waktu didepan komputer maka laptop sangat praktis untuk dimiliki.

Apalagi sekarang dari setiap vendor merk laptop memberikan variasi harga yang terjangkau sesuai dengan spesifikasi atau sesuai dengan kebutuhan kita. Jika anda tidak memiliki uang banyak anda bisa membeli laptop dengan spesifikasi standart.

Baca Juga : Cara Memperbaiki Keyboard Laptop Error – Ketik Huruf Tertukar Menjadi Angka

Apakah Laptop Sama dengan PC / Komputer ?

Bagi anda yang masih belum bisa membedakan antara laptop dengan PC, saya akan kasih sedikit pemahaman supaya anda tahu perbedaannya.

Berikut Perbedaan Laptop dan PC yang harus anda ketahui :

  • Dari sisi Hardware jelas banget Laptop dan PC sangat berbeda. Laptop lebih ke portable yaitu bisa dibawa kemana – mana sedangkan PC hanya bisa di pakai ditempat.
  • Dari sisi konsumsi Daya, Laptop lebih hemat daya karena menggunakan daya kecil dan menggunakan battery sedangkan PC langsung dari listrik sekitar 450 Watt.
  • Dari Sisi kemampuan atau performa, Untuk masalah performa PC mungkin lebih unggul karena PC didesain untuk pengguna berat dibandingkan laptop.
  • Dari sisi keawetan atau masa pakai, Menurut pengalaman saya PC lebih tahan lama dibandingkan laptop dari keruskan hardware yang digunakan secara normal.
  • Sedangkan untuk masalah Software yang digunakan tetap sama dan antara PC laptop tidak ada bedanya.

Baca Juga : 5 Cara Memperbaiki Laptop Yang Rusak Dari Jenis Masalah KerusakanNya

Daftar Komponen Laptop Yang gampang Mengalami Kerusakan :

A. Keyboard.

Keyboard merupakan komponen laptop yang sangat rentan mengalami kerusakan paling utama. Posisi keyboard yang berada didipan mudah sekali kemasukan debu dan benda lain yang dapat merusaknya.

Menurut pengalaman saya sendiri sejak menggunakan laptop sampai dengan saat ini. Laptop saya sudah sering mengalami keyboardnya error mengetik sendiri yang diakibatkan oleh debu atau jamur yang masuk kedalam keyboard.

Untuk mengatasi keyboard error yang bisa saya lakukan adalah mengecek terlebih dahulu dengan software. Anda akan mengetahui bagian mana saja yang mengalami error dengan software keybord tools. Jika anda sudah menemukan bagian yang silahkan cabut bagian itu dan bersihkan.

Baca Juga : Cara Membersihkan Keyboard Laptop [AMAN, MUDAH]

Biasanya saya menggunakan tiner atau minyak kayu putih untuk membersihkannya. Alhamdulilah dengan cara tersebut keyboard laptop yang tadinya error bisa normal kembali.

Penyebab utama keyboard laptop error adalah Debu dan jamur. Laptop yang jarang banget dipakai ditambah cara menyimpannya yang salah ditempat yang lembab bisa merusak komponen.

Saya sarankan simpanlah laptop anda di tempat yang kering dan usahakan sering dipakai supaya mesin laptop mengalami panas yang bisa mencegah jamur pada komponen.

Baca Juga : Cara Belajar Komputer Untuk Pemula (Dasar dan Pengenalan)

B. Mouse.

Mouse merupakan hardware tambahan laptop jika trak pad anda mengalami kerusakan. Atau emang anda lebih suka menggunakan mouse dari pada trak pad bawaan laptop.

Karena seringnya dipencat pencet maka hardware yang satu ini tidak kuat bertahan lama. Saya sendiri sudah menghabiskan banyak mouse, jika mouse rusak maka kegiatan anda akan terganggu.

Jika anda membeli mouse usahakan jangan yang murahan dan juga jangan terlalu mahal. Yang paling utama anda perhatikan adalah merk dan kualitas barang tersebut.

Saya sendiri biasa menggunakan mouse merk logitec yang harganya sekitar 60 ribuan, menurut saya mouse itu sudah lumayan dan bekrja dengan baik. Dan masih ada merk lain juga yang bagus semua itu tergantung selera anda.

C. RAM

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory, RAM yaitu suatu memori tempat penyimpanan data sementara bekerja secara acak atau random ketika komputer sedang dijalankan. Jadi RAM ini menyimpan data – data aplikasi yang sedang dibuka untuk sementara sehingga memudahkan aplikasi untuk berjalan lancar ketika diakses.

RAM salah satu komponen yang sangat vital karena komputer tanpa adanya RAM maka komputer itu tidak akan berfungsi secara normal. Setiap aplikasi yang terbuka akan membutuhkan RAM sebagai memori sementara.

RAM meiliki kapasitas yang berbeda yang pada umumnya dihitung berdasarkan KB s.d Giga Byte untuk saat ini. Ram yang beredar dipasaran saat ini mulai dari 1 Gb karena semakin besar nilai kapasitas RAM maka semakin bagus.

Anda akan merasakan perbedaan yang sangat signifikan ketika menggunakan RAM dengan ukuran kecil contohnya 1 Gb dengan anda menggunakan RAM 8 GB.

Ketika anda menggunakan RAM 8 GB maka anda dapat menjalankan program berat secara sempurna sedangkan jika anda menggunakan RAM 1 GB atau lebih kecil maka program berat tidak akan mampu terbuka dengan sempurna.

Disinilah fungsi utama RAM membantu memperlancar menjalankan aplikasi. Jadi jika mampu gunakanlah RAM dengan kapisstas minimal 2 GB supaya laptop atau komputer anda lancar.

Baca Juga : Cara Memilih Laptop untuk Desain Grafis yang Wajib Dimiliki

D. Hardisk.

Hardisk merupakan komponen laptop yang sangat penting karena didalam hardisk tersimpan data dan program komputer. Karena sangat penting maka dianjurkan anda memiliki backup external terhadap data anda supaya jika terjadi kerusakan data anda tidak kehilangan data.

Hardisk juga salah satu komponen yang sangat rentan rusak. Kerusakan bisa disebabkan karena kesalahan penggunaan atau karena virus yang menyerang komputer anda.

Salah satu ciri – ciri hardisk sudah mulai tidak sehat bisa ditandai dengan :

  • Kinerja komputer semakin lambat.
  • Sering mengalami bluescreen.
  • Sering Error karena program tidak berjalan sempurna.
  • Hang dan tidak merespon.
  • Restat sendiri.

Jika komputer anda mengalami tanda tanda diatas segera anda cek kesehatan hardisk anda dengan software HDD Sentinel. Dengan aplikasi sederhana itu anda bisa mengetahui usia hardisk dan kesehatan hardisk anda.

Jika indikator dalam aplikasi tersebut menunjukkan kondisi kesehatan hardisk dibawah 80% maka anda harus segera backup dokumen penting anda. Menurut pengalaman saya jika sudah mendekati dibawah 80% maka tidak akan lama lagi akan rusak.

Laptop saya pernah mengalami kerusakan pada hardisk yang disebabkan oleh penggunaan yang tidak wajar. Maklum saya orangnya penasaran dengan kinerja komputer akhirnya saya mencoba berbagai macam program yang bisa mempercepat kinerja komputer.

Efek dari penggunaan program utility yang saya pasang bukan membuat kinerja laptop bagus malah menyebabkan error dan bluescreen. Penggunaan antivirus yang tidak pada mestinya juga bisa menyebabkan kerusakan program karena terjadi crash antar anti virus.

Jadi gunakan anti virus yang sewajarnya saja. Akibat kejadian itu Hardisk saya terpaksa harus diganti. Untungnya laptop saya masih masa garansi sehinggan dapat diclaimkan ke service center. Jika anda tidak paham fungsi dari aplikasi tertentu jangan coba – coba menggunakannya.

Akibat yang akan terjadi sangat fatal, karena bisa merusak laptop anda entah itu dari programnya maupun hardwarenya. Gunakan laptop anda secara wajar dan semestinya, saya jamin akan awet dan tahan lama.

Baca Juga : Cara Mengatasi Lupa Password Laptop Dengan Mudah

F. Motherboard

Motherboard merupakan komponen utama yang merekatkan atau menempelkan semua komponen diatas. Dimana jika motherboard rusak maka komputer atau laptop tidak akan berfungsi lagi. Akan tetapi untuk motherboard ini kerusakannya sangat jarang terjadi, jandi anda jangan kawatir.

Jika motherboard ini mengalami kerusakan maka komputer atau laptop sudah tidak akan bisa menyala lagi. Jalan satu- satunya ya harus menggantinya, anda harus cek terlebih dahulu ke service center supaya dapat dipastikan kerusakannya.

G. LCD / Monitor.

Monitor merupakan hardware yang menampilkan hasil proses didalam mesin laptop atau komputer. Tanpa adanya LCD atau monitor maka komputer tidak bisa digunakan, karena monitor merupakan hasil output dari proses yang kita masukkan.

Untuk monitor komputer/ PC sangat jarang banget terjadi kerusakan karena saya sudah punya monitor sejak tahun 2010 s.d saat ini masih menyala sempurna. Beda lagi dengan monitor laptop yang rentan terjadi kerusakan.

Saya memiliki laptop sejak tahun 2012 dan saat ini monitornya mengalami kerusakan berupa jamur – jamur di bagian backlinknya. Akan tetapi selama masih bisa menampilkan output dan tidak terlalu mengganggu maka tidak perlu menggantinya.

Untuk laptop berjamur ini salah satu penyebabnya adalah cara penyimpanannya yang salah. Anda jangan sekali – kali menyimpan laptop anda ke tempat yang lembab, simpanlah di tempat yang kering.

Usahakan laptop anda sering digunakan, jangan sampai tidak digunakan dalam waktu yang sangat lama. Saya jamin jika laptop tidak digunakan dalam waktu yang lama maka yang terjadi adalah akan terjadi kerusakan komponen karena jamur.

Baca Juga : Penyebab Komputer Sering Hang dan Cara Mengatasinya [TERLENGKAP]

Dari pengalaman yang saya alami diatas dapat kita ambil kesimpulan mengenai penyebab laptop mati total antara lain :

  1. Laptop dipaksa menginstal aplikasi yang berhubungan dengan mesin atau aplikasi utility sistem yang mana program itu langsung mengganggu kinerja mesin kalau kita salah setting. Jika salah maka laptop akan sering bluescreen atau bisa mati total.
  2. Menginstal antivirus yang berlebihan juga dapat mengganggu kinerja komputer atau laptop, kenapa bisa begitu?karena cara kerja antivirus mengscan history aplikasi mendalam yang kadang bisa aja antivirus itu menghapus salah satu fungsi aplikasi yang bisa menyebabkan error.
  3. Usia laptop yang sudah tua sehingga menyebabkan komponen didalamnya menurun kinerjanya.
  4. Laptop mati bisa disebabkan kesehatan hardisk yang sudah menurun dan tidak sehat lagi.
  5. Ram yang kotor akibat masuknya debu ke sela sela socket RAM.
  6. Listrik yang tidak stabil sehingga menyebabkan lonjakan listrik statis yang dapat merusak komponen komputer.
  7. Gunakan antivirus sewajarnya saja, jika tidak mampu membeli yang resmi bisa gunakan yang gratisan seperti smadav dan avira versi free, jangan pernah menggabungkan banyak antivirus di laptop karena bisa menyebabkan progam crash.
  8. Gunakan program sewajarnya dan sesuai dengan kebutuhan dan jangan isntal program yang tidak perlu karena dapat mengurangi kinerja komputer.

Jika sudah terjadi kerusakan pada laptop anda maka anda harus mengeceknya terlebih dahulu apa yang menyebabkan laptop itu mati total jika masalahnya masih tergolong ringan bisa diatasi sendiri dan jika masalahnya pada hardwere maka bawalah ke service center produk tersebut.

Berikut cara mengatasi laptop mati sendiri maupun mati total sebagai langkah awal :

  • Jika laptop anda sudah diluar garansi anda bisa membukanya sendiri dan membersihkan RAM yang kotor, bersihkan debu yang menempel pada socket kuning dengan stip atau penghapus pensil.
  • Cek kondisi battry bios apakah sudah habis atau sudah mati, battry ini sebesar koin 100 rupiah.
  • Cek socket socket yang kurang kenceng dan benerin dengan cara dikencengin.
  • Cek pasta prosesor apakah masih atau sudah kering, jika sudah kering kasih lagi pasti prosesor fungsi dari pasta ini untuk menghantarkan panas ke alat pendingin prosesor.
  • Cek kondisi hardisk apakah masih bagus atau sudah rusak.
  • Jika semua cara diatas sudah dilakukan tetapi laptop anda tetap tidak bisa menyala maka langkah terakhir bawa ke tukang service resmi supaya bisa di cek kerusakannya.

Baca Juga :

Berapas biaya service laptop mati total ?

Untuk biaya service semua tergantung dari tingkat kerusakan komponennya berikut perkiraan harga komponen laptop :

  • Kerusakan hardisk harganya sekitar Rp. 600.000 untuk kapasitas 500 GB.
  • Kerusakan RAM harganya sekitar Rp. 350.000 untuk kapasitas 2 GB.
  • Kerusakan LCD harganya sekitar Rp. 520.000 untuk 14 inch.
  • Keruskan Battery harganya sekitar Rp. 350.000.
  • Keruskan Software instal ulang sekitar Rp. 350.000,-

Daftar harga diatas adalah harga estimasi saja, harga sesungguhnya bisa dicek di marketplace seperti tokopedia, bukalapak atau yang lain. Banyak yang menjual spare part laptop maupun komputer jika anda ingin menggantinya sendiri.

Sebenernya untuk mengganti komponen yang rusak sangat mudah karena hardware laptop berdiri sendiri sendiri terpisah. Jadi kerusakannya biasanya per bagian saja.

Begitulah tutorial mengatasi laptop mati sendiri yang bisa saya sampaikan menurut pengalaman pribadi saya, Jika anda ada yang perlu ditanyakan bisa anda tanyakan dikolom komentar dibawah ini. Semoga dengan adanya tulisan ini masalah anda terselesaikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here