LiputanTeknologi

3 Inovasi Teknologi yang Berbahan Dasar Magnet

3 Inovasi Teknologi yang Berbahan Dasar Magnet – Magnet atau ada juga yang menyebutkan dengan nama “Magnit” merupakan sebuah benda atau objek yang memiliki medan magnet. Secara umum magnet adalah benda yang dapat menarik benda lainnya terutama yang Berbahan Dasar logam namun faktanya tidak semua logam bisa ditarik dengan magnet, besi dan baja adalah benda logam yang bisa ditarik oleh magnet.

Berbicara tentang magnet, ternyata banyak para ilmuwan yang memanfaatkan tenaga magnet yang kemudian dikembangkan ke dalam sebuah inovasi baru dalam teknologi yang mereka buat. Oleh karena itu, saya dari LiputanTeknologi akan membagikan beberapa inovasi teknologi dengan tenaga magnet dan berikut ini adalah 3 inovasi teknologi yang berbahan dasar teknologi :

Baca juga : Inilah Beberapa Fakta Tentang Internet Gratis saat Pandemi Covid 19

3 Inovasi Teknologi yang Berbahan Dasar Magnet

1. Kereta Maglev

(kereta maglev, foto : Bobo)

Kereta Maglev merupakan teknologi transportasi yang telah digunakan dan menjadi andalan di negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, China dan juga beberapa negara eropa lainnya. Kereta Maglev sendiri memiliki kepanjangan dari magnetically levitated, cara gampangnya Kereta Maglev adalah kereta tanpa roda dan menggunakan Magnet digunakan untuk membuat kereta mengambang dan berjalan dengan cepat.

Kereta Maglev sendiri memiliki prinsip kerja magnet yang tolak menolak antara medan magnet serta didorong dengan menggunakan motor induksi. Kereta ini sendiri bisa berjalan mencapai 650 kilometer per jam dan juga berjalan 10 milimeter di atas jalur kereta, para ilmuwan juga mengklaim bahwa kereta maglev ini tidak akan jatuh, sungguh teknologi yang menakjubkan dan kapan hadir di Indonesia? Coming soon hhhe.

2. Magnetic Resonance Imaging (MRI)

(magnetic resonance imaging, foto : igrnews)

MRI atau Magnetic Resonance Imaging adalah salah satu teknologi dari magnet yang sangat berguna untuk mendeteksi penyakit yang ada di dalam tubuh manusia, hebatnya MRI ini dianggap alat pendeteksi penyakit yang paling aman di dunia kedokteran.

Baca juga : Cara Memperbaiki Printer yang Tidak Bisa untuk Menarik Kertas

Untuk cara kerjanya sendiri adalah dengan menggunakan medan magnet yang memiliki kekuatan 5.000 kali dibandingkan magnet bumi, dengan kekuatan tersebut mampu membuat nukleon tubuh berputar dan berbaris sejajar menjadi jarum kompas. Kemudian nukleon ini disalurkan ke gelombang radio yang disalurkan di komputer sehingga mampu melihat keadaan tubuh manusia dan mampu mendeteksi penyakit seperti tumor, epilepsi, dan lainnya. Oleh karena itulah, alat ini lebih aman ketimbang Roentgen atau sinar X.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

(pembangkit listrik tenaga nuklir, foto : sepulsa)

PLTN atau pembangkit listrik tenaga nuklir juga termasuk ke dalam teknologi yang menggunakan prinsip magnet. Pembangkit jenis ini juga dinilai lebih ramah lingkungan ketimbang pembangkit listrik konvensional yang menggunakan energi tak terbarukan seperti batu bara misalnya.

PLTN sendiri cara kerjanya adalah dengan menggunakan panas diperoleh dari reaksi pemecahan inti atom (fisi) dalam suatu reaktor nuklir, untuk panasnya sendiri suhunya bisa mencapai 1,5 juta Celsius. Oleh karena itulah, panas tersebut akhirnya ditopang oleh botol magnet yang sangat besar serta memiliki medan magnet yang besar pula dan harus dicatat bahwa panas bisa menghancurkan semua benda yang ada.

Baca juga : Mengenal Lebih Jauh Tentang Fungsi dan Jenis Acces Point, Penting!

Kesimpulan

Nah, itulah 3 inovasi teknologi dari magnet yang dapat LiputanTeknologi bagikan. Ternyata magnet yang mungkin hanya seperti besi yang bisa melekat memiliki fungsi yang banyak juga dan mampu membuat teknologi yang luar biasa, itu saja dari LiputanTeknologi dan tetap nantikan update Liputan dari dunia Teknologi selanjutnya.

Exit mobile version